MENGENAL PENGGEREK BATANG PADI
Ø HAMA PENTING NOMOR 2 (SETELAH TIKUS)
YANG SELALU
MENGANCAM TANAMAN PADI
DI PANTURA
SERANGANNYA: 141.000 HA/TAHUN
à
> Rp 800 Miliar
Ø DI JAWA TIMUR SERANGANNYA : 61.566 HA/TAHUN
SEPAROHNYA PUSO
(50%)
à
> Rp 350 Miliar (Sumber : PT. Biotis, 2008)
- KALAU SE INDONESIA BERAPA YAA......... ???!!!!
Penggerek batang,
Ø Ada 4 Jenis :
1. P. btg padi kuning (Scirpophaga incertulas)
2. P. btg padi putih (Scirpophaga innotata)
3. P. btg padi bergaris
(Chilo suppressalis)
4. P. btg padi merah jambu (Sesamia
inferens)
Biologi Penggerek
Batang Padi
Ø Ngengat aktif pada malam hari
(tertarik cahaya lampu)
Ø Seekor ngegat betina mampu bertelur
100 – 600 butir, diletakkan dekat ujung daun.
Suhu optimum : 21 - 33°C
Kelembaban optimum : 90%
Ø Kelompok telur P.btg padi putih à tertutup bulu halus
Ø Peletakkan kelompok telur :
a. tanaman muda à permukaan sebelah atas
b. tanaman tua à
permukaan sebelah bawah
Ø P. btg padi kuning & putih:
Larva instar pertama à bergerombol, larva instar berikutnya à satu larva dalam satu lubang
Ø Seekor larva mampu merusak tunas
sebelum menjadi pupa
Ø Pada suhu < 15°C tidak ada
penerbangan (ngengat)
Ø Siklus hidupnya : 34 – 51 hari
a. telur
: 5 – 9
hari
b. larva
: 20 – 30 hari
c. pupa
: 9 – 12 hari
Gejala
Kerusakan & Stadia Kritis
Ø Gejala kerusakan :
a. SUNDEP à fase vegetatif, yi: matinya
pucuk tanaman karena batangnya digerek
b. BELUK à fase generatif, yi: malai
hampa, berwarna putih dan berdiri tegak.
Ø Stadia Kritis
Tanaman
padi yang rentan diserang Penggerek Batang Padi adalah mulai pembibitan s/d
pembentukan malai .
Komentar
Posting Komentar