TAK HARUS DENGAN MENAMBAHKAN KONSENTRAT
Seperti
yang kita tahu bahwa ternak mutlak memerlukan Protein untuk pertumbuhan, begitu
juga pada ternak kambing. Peternak
biasanya selain memberikan rumput juga menambahkan konsentrat untuk mencukupi
kebutuhan protein tersebut. Hal tersebut tentu saja menambah biaya produksi dan
ujungnya keuntungan usaha berkurang.
Pada daerah yang ketersediaan lahan untuk menanam hijauan
masih luas bisa disiasati dengan penanaman Hijauan Pakan Ternak dari bangsa
Leguminosae seperti Kaliandra dan Gamal / Dadap B. Kedua jenis Hijauan ini
memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Gamal / Dadap B mempunyai
kandungan Protein Kasar 23 % dan Kaliandra 22,4 % (sumber
: Animal Feed Resources Information
system,FAO). Jika dibanding konsentrat sapi
perah yang ada didaerah Sendang Kabupaten Tulungagung yang mempunyai kadar
protein ± 14 % dengan harga Rp 2.000,- /kg Gamal dan Kaliandra masih unggul
dari segi kadar protein. Berikut kami berikan paparan masing-masing dari
jenis Hijaun Pakan Ternak ini :
1.
Gamal (Gliricidea
Maculata)
Gamal berasal dari Amerika Tengah
dan Brazilia yang beriklim kering.Ditemukan mulai dari permukaan laut hingga
ketinggian 1200 meter. Akan tetapi, tumbuhan ini telah lama dibudidayakan dan bernaturalisasi
di wilayah tropika Meksiko, Amerika Tengah, dan bagian utara Amerika Selatan,
sampai pada ketinggian 1.500 m. Jenis ini juga telah diangkut ke wilayah
Karibia dan kemudian ke Afrika Barat. Ia di introduksikan ke Filipina oleh
orang Spanyol pada awal tahun 1600-an, dan ke Sri Lanka dalam abad ke-18l dari
sana tumbuhan ini mencapai negara Asia lain, termasuk Indonesia (kira-kira
tahun 1900), Malaysia, Thailand dan India.
Selain sebagai pakan tanaman ini juga digunakan pagar,
dan penahan erosi. Dapat diperbayak dengan menggunakan stek ataupun biji. Perbanyakan
tanaman ini bisa dilakukan dengan stek batang pada awal musin penghujan. Pada
keadaan curah hujan yang tinggi metode ini biasanya kurang bagus karena batang
akan membusuk dan tidak tumbuh. Penanaman setek lebih baik berasal dari batang
bawah tanaman yang cukup usia (diatas 2 tahun), diameter batang cukup besar
(diatas 4cm) dengan panjang setek bervariasi mulai dari 40cm sampai 1.5m. Tanaman
yang diperbanyak dengan setek sudah dapat dipanen perdana pada usia di bawah 1
tahun. Biasanya 8-10 bulan. Sedangkan pada tanaman biji, hasil biomasa baru
dapat diperoleh pada usia sekira 2 tahun. Jarak tanam juga bervariasi, antara
40 -50cm sampai dengan 1.5 – 5m tergantung kebutuhan. Gamal mengandung nilai
gizi yang tinggi.Protein kasar berada diantara 18-30% dan rata-rata 23 %.
Tanaman ini tidak mengandung racun tetapi ada sedikit kelemahan dari Gamal
yaitu mempunyai bau yang terkadang kurang disukai ternak.
1.
Kaliandra
(Calliandra calothrysus)
Tinggi tanaman (pohon) kaliandra
dapat mencapai 8 m. tanaman kaliandra dapat tumbuh di dataran rendah hingga
ketinggian 1500 m dpl, toleran terhadap tanah yang kurang subur, dapat tumbuh
cepat dan berbintil akar sehingga mampu menahan erosi tanah dan air.
Manfaat kaliandra pada makanan ternak adalah sebagai bank protein (kadar Protein Kasar 22,4%). Penanaman kaliandra pada tanah-tanah yang kurang produktif dapat menekan pertumbuhan gulma.Selain itu tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman penahan erosi dan penyubur tanah. Tanaman ini juga tidak mengandung racun, dan mempunyai Palatabilitas yang sangat tinggi.
Manfaat kaliandra pada makanan ternak adalah sebagai bank protein (kadar Protein Kasar 22,4%). Penanaman kaliandra pada tanah-tanah yang kurang produktif dapat menekan pertumbuhan gulma.Selain itu tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman penahan erosi dan penyubur tanah. Tanaman ini juga tidak mengandung racun, dan mempunyai Palatabilitas yang sangat tinggi.
Komentar
Posting Komentar