YUK MENGENAL BANGSA KAMBING PERAH

MENGENAL BANGSA-BANGSA KAMBING PERAH TROPIS
ETAWAH / JAMNAPAR
BEETAL
BARBARI

ETAWAH / JAMNAPAR
Aslinya dari lembah sungai Chanbal, Gangga dan Jumna.
Juga diketemu-kan di district Etawah di Ultra Pradesh, sehingga disebut juga kambing Etawah..
Tersebar luas sebagai kambing perah (susu) di India, Asia Tenggara dan di daerah-daerah lain. Mempunyai telinga yang lebar dan panjang serta menggantung+ 30 cm.  .
Warna bulunya bervariasi dengan warna dasar putih, coklat dan hitam.
Ambing biasanya berkembang baik.
Berat badan yang jantan 68-91 kg, sedang yang betina 36 - 63 kg..
Produksi susu dapat mencapai 235 kg dalam periode laktasi 261 hari.
produksi susu dapat mencapai 3,8 kg per hari, dan produksi susu tertinggi tercatat 562 kg.
Kadar lemak agak tinggi dengan rata-rata 5,2 %.
Karkas kambing jantan dan betina umur 12 bulan dapat mencapai 44 - 45 % berat hidup.
Kambing Etawah (di India) biasanya setahun beranak sekali dan rata-rata jumlah anak dalam satu kelahiran hanya satu.

BEETAL
Beetal adalah bangsa kambing yang juga penting di India dan Pakistan. Kambing ini ditemui di beberapa district di Punyab India, Rawalpindi dan Lahore di Pakistan Barat.
Sepintas kambing ini seperti Jamnapari, antara lain profil mukanya Roman nose, telinga panjang tetapi jauh lebih kecil dibanding telinga kambing Etawah.
Tampaknya memang seperti ada darah Etawahnya.
Kambing ini biasanya berwarna merah coklat dengan bercak / belang-belang putih.
Tinggi gumba jantan dan betina adalah 89 dan 84 cm kambing betina dewasa mencapai berat hidup kira-kira 45 kg.
Rata-rata selama laktasi kambing ini dapat mengbasilkan susu 195 kg susu dalam waktu 224 ban, dan beranak rata setahun sekali dengan rata-rata anaknya tunggal atau twin (kembar dua).


BARBARI
Diketemukan di India bagian Utara dan Pakistan Barat.
Kambing ini lebih kecil dibanding Jamnapari dan Beetal.
Kambing Barbari mempunyai bulu-bulu yang pendek, umumnya berwarna putih dengan bercak-bercak coklat.
Tinggi gumba kambing jantan antara 66 - 76 cm dan betina 60-71 cm.
Kambing betina dewasa berat hidupnya antara 27 - 36 kg. Kambing ini biasanya digunakan untuk produksi susu dan ambingnya pada umumnya berkembang dengan baik.
Pernah tercatat produksi susu selama dalam periode laktasi 235 hari mencapai 144 kg.
Di India bangsa kambing ini telah dikembangkan karena produksi susunya dan karena tubuhnya relatif kecil sedang produksinya cukup banyak menyebabkan ternak ini dvpandang sebagai produsen susu yang ekonomis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BLAS JUGA MENYERANG RUMPUT GAJAH

AYAM PELUNG BIKIN KITA UNTUNG